Objek Wisata di Kab. Pasaman Barat

Jumat, 31 Desember 2010

Berdasarkan potensi wisata di Kab. Pasaman Barat banyak terdapat objek-objek wisata di Kab. Pasaman Barat berikut Daftar Objek Wisata dan Lokasi yang ada di Kab. Pasaman Barat:
a. Wisata Bahari dan Wisata Pantai
1. Pulau Panjang di kec. Sungai Beremas;
2. Pantai Kampung Padang di Kec. Sungai Beremasi;
3. Pantai Sikabau di Kec. Koto Balingka;
4. Pantai Sikilang di Kec. Sungai Aua;
5. Pantai Maligi di Kec. Sasak Ranah Pasisie;
6. Pantai Sasak di Kec. Sasak Ranah Pasisie
7. Muaro Binguang di Kec. Kinali
8. Pantai Katiagan di Kec. Kinali
b. Wisata Alam
1. Goa Kepang di Kec. Sungai Beremas;
2. Danau Indah di Kec. Koto Balingka;
3. Gunung Malintang di Kec. Lembah Malintang;
4. Gunung Batu di Kec. Lembah Malintang;
5. Goa Ampung Guo di Kec. Gunung Tuleh;
6. Bendunga Batang Kenaikan di Kec. Gunung Tuleh;
7. Bendungan Batang Tongar di Kec. Pasaman;
8. Air Terjun Simpang Panco di Kec. Kinali;
9. Gunung Talamau di Kec. Talamai;
10. Pemandian Air Panas di Kec. Talamau;
11. Goa Jepang di Kec. Talamau;
12. Ikan Larangan Lubuk Landur di Kec. Pasaman.

Hasil Pemilukada di Kabupaten Pasaman Barat


Hasil Pemilukada di Kabupaten Pasaman Barat
Simpang Empat, Juli 2010
Berdasarkan pengumuman Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat Nomor 963/Peng/KPU-Kab-003.435070/2010 tentang perolehan suara sah masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2010 ditingkat KPU Kab. Pasaman Barat, hasil suara perolehan suara masing-masing calon adalah sebagai berikut:

1. Pasangan Nomor Urut Satu (1) H. Risnawanto, SE - Haji Nofrizal dengan jumlah perolehan suara sah sebanyak 34.912 suara atau 21,60%.
2. Pasangan Nomor urut dua (2) Drs. H. Akmaluddin Batubara,MM dan Episantoso SP dengan jumlah perolehan suara sah sebanyak 24.878 suara (15,39%).
3. Pasangan Nomor Urut Tiga (3) Drs. H. Baharuddin R, MM dan H. Syahrul Dt. Marajo, SPd dengan jumlah perolehan suara sebanyak 56.830 suara (35,17%).
4. Pasangan Nomor Urut Empat (4) Drs. H. Syahiran, MM dan Asgul, M.Si dengan jumlah perolehan suara sebanyak 44.987 suara (27, 84%).

Mengenal Pasaman Barat

Kabupaten Pasaman Barat adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia. Dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, potensi terbesar Pasaman Barat terletak pada sektor perkebunan kelapa sawit, jeruk dan salak.
Kota-kota penting di Pasaman Barat antara lain Simpang Empat, Sasak, Kinali, Talu, Air Bangis, Silaping, Ujung Gading, Muara Kiawai, Sungai Aur, Parit, Paraman Ampalu, Sikabau, Pulau Panjang, Cubadak, Simpang Tonang, Simpang Tiga, Desa Baru, Sigantang dan lain-lain.
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari 3 (tiga) Kabupaten Pemekaran di Propinsi Sumatera Barat, berdasarkan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah 3.887,77 km², jumlah penduduk 388.893 jiwa dengan administrasi pemerintahan yang meliputi 11 (sebelas) kecamatan.

Geografis

Secara geografis Kabupaten Pasaman Barat terletak diantara 00° 33’ Lintang Utara sampai 00° 11’ Lintang Selatan dan 99° 10’ sampai 100° 04’ Bujur Timur.

Topografi

Secara umum topografi daerah Kabupaten Pasaman Barat adalah datar dan sedikit bergelombang, sedangkan daerah bukit dan bergunung hanya terdapat di Kecamatan Talamau dan Gunung Tuleh. Ketinggian daerah bervariasi dari 0 sampai 913 meter diatas permukaan laut. Wilayah datar dengan kemiringan 0-3%, datar bergelombang dengan kemiringan 3-8%, berombak dan bergelombang dengan kemiringan lereng 8%-15% serta wilayah bukit bergunung dengan kemiringan lereng diatas 15%.


Batas Administratif Wilayah

Kabupaten Pasaman Barat memiliki wilayah administrasi dengan perbatasan sebagai berikut:
Utara Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara
Selatan Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat
Barat Samudera Indonesia
Timur Kabupaten Pasaman

Sarana dan Prasarana

Keberadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap di wilayah pesisir sangat mendukung keberhasilan dan kelangsungan usaha penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan di laut. Sarana dan prasarana perikanan tangkap di Kabupaten Pasaman Barat sampai saat ini belum mampu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan. Salah satu penyebab kurangnya sarana dan prasarana ini adalah karena masih kurangnya perhatian pihak terkait untuk membangun kawasan pesisir disamping kurangnya kemampuan masyarakat pesisir itu sendiri untuk membangun sarana dan prasarana yang diperlukan. Sebagian besar daerah nelayan memiliki sarana dan prasarana jalan yang belum memadai, sehingga daerah nelayan jarang dikunjungi oleh pihak terkait akibatnya daerah ini luput dari perhatian dan program-program pembangunan untuk pengembangan kawasan pesisir. Sarana dan prasarana yang ada saat ini baru berupa dua unit pelabuhan perikanan yang terdapat di Sasak dan Air Bangis. Pelabuhan perikanan Sasak tidak dapat difungsikan karena adanya permasalahan tanah, pendangkalan di kolam pelabuhan dan pengaruh abrasi tanah. Kedua pelabuhan itupun belum dilengkapi sarana penunjang lainnya seperti pabrik es, SPDN, Cold Storage dan lainnya.

Potensi Daerah

Sumber Daya Alam di daerah dataran tinggi dengan gunung-gunung dan perbukitan di bagian Timur Kabupaten Pasaman Barat, dataran rendah dengan daerah pertanian serta kawasan pantai dan laut dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 152 km merupakan modal dan kekuatan untuk meningkatkan ekonomi daerah, mengandung potensi yang sangat menjanjikan seperti potensi ekonomi bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan serta pariwisata dan potensi lainnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Lokasi_Sumatera_Barat_Kabupaten_Pasaman_Barat.svg

Mahasiswa IAIN Kemah Bakti di Punggasan

Rabu, 05 November 2008
Pessel, Padek—Komitmen IAIN Imam Bonjol Padang sebagai agen perubahan moral direalisasikan dengan Kemah Bakti Mahasiswa (KBM). Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari tgl 6 s/d 8 November 2008 mendatang di Nagari Punggasan, Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Rencananya KBM dibuka Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Kegiatan tersebut diikuti 100 mahasiswa yang merupakan utusan masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang. Diantaranya UKM Musik, Olahraga, Mapala (Mhs Pencinta Alam), Suara Kampus (tabloid), Menwa, Pramuka, PMI (Palang Merah Indonesia), Tapak Suci, Boxer, Tarung Darajat, Teater, Koperasi dan BEMI (Badan Eksekutif Mahasiswa Institut).
kepada koran ini menyampaikan, “KBM ini bertujuan untuk di samping membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan di tengah masyarakat. Selain itu mahasiswa dapat menghayati segala permasalahan yang dihadapi serta dapat memecahkan persoalan yang terjadi berdasarkan antar disiplin ilmu yang dipelajarinya di kampus,” ujar Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) IAIN Imam Bonjol Padang Drs Syafrial Dt Bandaro Itam, MA dalam relis yang diterima Redaksi Padang Ekspres, kemarin.
KBM diharapkan membantu pemerintah, khususnya Pemkab Pesisir Selatan dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dalam memotivasi gerak laju pembangunan di nagari. KBM 3 hari itu, diisi kegiatan bakti fisik dan non fisik, pelantihan keprotokoleran, workshop, jurnal ilmiah, penyuluhan agama dan hukum. (rel/ni)

Seminar Regional Imapasbar 2010

Kamis, 30 Desember 2010

Panitia sedang sibuk mengurusi registrasi Peserta yang akan mengikuti seminar..tapi panitia nya kok malah senyum-senyum ya...??? Ngamek taruih...!!! hehehe.. sekali-kali boleh dunk..!! semyumkan ibadah...!!! hehehe...!!!
inilah suri tauladan yang baik...! dengan tenang nya menunggu peserta yang mau masuk ruang seminar...!! tapi yang nama nya kak silvi.. tetep donk ngamek taruih...!!! hehehe 
seksi konsumsi slalu begini...!!! manungguih jaga.. bahaso awak...! ayo smangat... tungkuih taruihhhh... demi kejayaan sumatera bagian tengah...(maksud saya perut alias boltok dan bitua.. hahaha)

haaaa...!! ini dia bang Madri.. ketawa, eh maksud saya ketua Imapasbar komisariat IAIN... judul foto nya; Minum aie sabalun naik panggung memberikan kata sambutan pada acara seminar,.. iyo ndak bang...??? iyo labitu adidnda,,,!!! hahahaha
nah... ini dia Adinda Hanif Muslim, yang bakal jadi moderator nanti nya... wooiii capek la ambil posisi...!!! acara ka dimulai ko ha...!!! asiek juo le mangamek ha..!!! ha ha..
upss.. harap tenang...!! "marilah kita buka acara kita ini dengan membaca basmallah...!!! bismillahirrahmanirrahimm....!! smoga berjalan sukses dan lancar...!! aminnnn...!
pembacaan Ayat Suci Al-Quran.. Harap tenang..!
Tamu dan Para Undangan...!!!

Peserta dengan serius dan khusuk nya,(heheh) mendengarkan Materi yang di sampaikan Pemateri....!!!


sambutan sambutan.. olek ketua panitia, ketua imapasbar komisariat IAIN, dan sambutan dari ketua Imapasbar STKIP...


Adinda Hanif Muslim Membuka Acara Inti...nampak terlihat jelas Ibunda Hj.Emma Yohanna Dan Kakanda Adrianto S.Ag, M Pd, bertindak sebagai Pemateri..


Ibunda Hj.Emma Yohanna dan Kakanda Adrianto S Ag, M pd, memberikan Materi..

Panitia seminar, Foto bareng bersama Ibunda Hj. Emma Yohanna...

Foto bareng bersama Kakanda dari KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)... Insya Allah, kami siap menggantikan dan melanjutkan perjuanganmu Kakanda....!!







Astaffirullah.. dah jam stengah satu rupanya...??? hahhhh... sory ya abang-abang, uni-uni, ntar foto foto foto yang lain siap kita masukin lagi.... besok pagi musti persentasi ni.....!!! huahhhfff..zzzz..zzz.. ngoantukk..!!! (hanif...)

To BE cONTinuEd >>>

Pelantikan Pengurus Imapasbar Komisariat IAIN "IB" Periode 2010-2010




SUSUNAN PENGURUS IMAPASBAR KOTA PADANG PERIODE 2009-2011

Rabu, 29 Desember 2010
Lampiran Surat Keputusan Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang
Nomor : 01/ KPTS/ IMAPASBAR-KP/ V/ 2009 tentang Susunan Pengurus Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (IMAPASBAR) Kota Padang Periode 2009-2011

SUSUNAN PENGURUS IMAPASBAR KOTA PADANG
PERIODE 2009-2011

PELINDUNG             : BUPATI PASAMAN BARAT
PEMBINA                  : 1. IKAPASBAR KOTA PADANG
                                           2. PEDULI PASBAR KOTA PADANG
Ketua Umum                : Endi Saputra
Wakil Ketua                 : Fahrezi
Sekretaris Umum         : Fajril Watan
Wakil Sekretaris          : Fajrio
Bendahara Umum        : Deskawati

A.  Bidang Pengembangan Sumber daya Anggota (PSDA)
Kabid                 : Alfian Saputra
Anggota              : 1. Dian Saputra
                             2. Rio
                             3. Okta Dian Winda
                             4. Cut Vera Lahida

B.  Bidang Pengabdian Masyarakat
Kabid                 : M. Derajad Arab
Anggota              : 1. Nevra
                             2. M. Asbi
                             3. Rahimul Syarifa

C.  Bidang Keagamaan
Kabid                 : Zamzami
Anggota              : 1. Mas’ud
                             2. Fauziah
                             3. Hildayati

D.  Bidang Penelitian dan Pengembangan (PELITBANG)
Kabid                 : Rafki Gustian
Anggota              : 1. Doni permana
                             2. Suryani
                             3. Trisna Dewi

E.    Bidang Humas
Kabid                 : Amin Hadia
Anggota              : 1. Alhadi
                             2. Nefri
                             3. Dewi Gustimayanti

                                                                                                      Ditetapkan di    : Padang
                                                                                              Pada Tanggal    : 31 Mei 2009
                                                                                                              Ketua Umum

                                                                                                               Endi Saputra

Nasehat Untuk Penguasa

SURAT HASAN BASRI KEPADA KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ

Hasan Basri (wafat 110 H) seorang tokoh ulama besar salaf pernah mengirimkan surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H) antara lain sebagai berikut:

Ketahuilah wahai Amiral Mukminin! Bahwa Allah SWT menjadikan Kepala Negara yang adil untuk meluruskan segala yang miring, membetulkan segala yang bengkok, memperbaiki segala yang rusak, mem-belai kuatkan segala yang lemah, membela yang teraniaya dan untuk menjadi penolong bagi segala orang yang terlantar.

Kepala Negara yang adil wahai Amiral Mukminin, adalah laksana seorang gembala yang sayang kepada binatang gembalaannya, kawan yang mengantarkannya ke tempat gembalaan yang lebih baik, menjauhkannya dari tempat-tempat yang berbahaya, menjaganya dari gangguan binatang buas dan memeliharanya dari kepanasan dan kedinginan.

Kepala Negara yang adil wahai Amiral Mukminin, adalah laksana seorang ayah yang arif bijaksana terhadap anaknya, ia berbuat untuk kebahagiaan mereka, mengajarnya menjadi orang yang hidup berguna; ia berusaha membanting tulang selama hidupnya untuk mereka dan meninggalkan peninggalan yang berharga buat mereka sesudah matinya.

Kepala Negara yang adil wahai Amiral Mukminin, laksana seorang ibu yang berhati kasih, yang bersikap lemah lembut kepada anaknya; ia mengandungnya dengan segala susah payah dan melahirkannya dengan segala susah payah pula. Ia mengasuhnya selagi kanak-kanak dan matanya bertanggang sepanjang malam, tak bisa tidur dengan tak bisa tidurnya anaknya itu; dan tenang lega perasaannya dengan tenag leganya anaknya. Ia susukan anaknya itu di kala membutuhkan, dan ia hentikan bila masanya telah tiba. Ia bergembira ria dengan sehat afiatnya buah hatinya itu, sebaliknya berduka hati jika anaknya menderita sakit.

Kepala Negara yang adil wahai Amiral Mukminin, adalah menjadi pelindung anak yatim dan bendahara-wan bagi fakir miskin. Ia mendidik mengasuh mereka di kala kecil dan menjadi pelindungnya di kala ia besar.

Kepala Negara yang adil wahai Amiral Mukminin, penaka jantung hati yang terletak di antara tulang-tulang iga, ia menjadi baik dengan baiknya hati dan ia menjadi rusak dengan rusaknya hati itu.

Kepala Negara yang adil Wahai Amiral Mukminin, ialah orang yang berdiri di antara Allah dan para hambaNya. Ia mendengarkan firman Allah dan kemudian menyampaikannya kepada mereka, ia memandang kepada Allah dan kemudian ia memandang pula kepada para hambaNya itu; Ia patuh kepada Allah dan kemudian mengajak pula mereka itu supaya mematuhi perintah-perintahNya.

Dari itu wahai Amiral Mukminin. Dalam segala apa yang dikuasakan Allah kepada engkau. Janganlah sekali-kali berlaku bagaikan seorang budak yang telah diberi amanah oleh majikannya untuk menjaga harta benda dan keluarganya, tetapi ia khianat berbuat sewenang-wenang terhadap harta benda itu dan menelantarkan kaum keluarga majikannya itu sehingga tinggal menjadi miskin dan harta benda itu menjadi hancur musnah berantakan sama sekali.

Ketahuilah wahai Amiral Mukminin, bahwa se-sungguhnya Allah SWT telah menurunkan peraturan-peraturan yang mengandung ancaman yang berat (hudud) agar dengan itu orang menjauhkan diri dari skandal dan tindakan kejahatan. Tetapi bagaimana apabila yang melanggarnya orang yang seharusnya membelanya? Bahwa Allah SWT telah menjadikan hukum kisas sebagai jaminan kehidupan bagi para hambaNya, tetapi bagaimana apabila yang menjadi pembunuh mereka itu orang yang seharusnya dituntut menjalankannya?

Wahai Amiral Mukminin, ingatlah senantiasa akan maut dan apa yang akan terjadi sesudah maut itu sedangkan para pengikut dan pembelamu di hadapan-Nya adalah sedikit. Maka dari itu persiapkanlah perbekalanmu menghadapinya dan apa yang terjadi kemudiannya berupa kerisauan yang besar.

Ketahuilah wahai Amiral Mukminin, bahwa bagi engkau telah tersedia tempat tinggal yang lain dari rumah yang engkau tempati kini; yang engkau ter-bangun padanya sepanjang waktu tak bisa tidur sedangkan kekasihmu menjauhkan diri daripadamu; mereka menyerahkan engkau pada tempat yang paling bawah seorang diri tak ada teman. Maka dari itu siapkanlah perbekalan sejak kini yang kelak akan menemani engkau:

"Ingatlah pada hari di mana manusia melarikan diri dari saudaranya, ibunya dan bapaknya, dan daripada isteri dan anak-anaknya." (QS. Abasa: 34-36)

Wahai Amiral Mukminin, ingatlah!

"Apabila dibongkar isi kubur dan dijelaskan apa yang tersimpan di dalam dada." (QS. Al-Adiyat: 9-10). Maka segala rahasia akan terbongkar nyata, sedangkan kitab catatan laporan amalpun menerangkan:

"Tidak ada yang kecil maupun yang besar melain-kan semuanya itu tercatat di dalamnya." (QS. Al-Kahfi: 49). Maka sekarang wahai Amiral Mukminin, tampillah ke depan berbuat kebajikan sebelum ajal datang dan sebelum terputus segala cita-cita!...

(Sayyid Sabiq, 'Anashirul Quwwah fil Islam, pag. 154-156/ Firdaus AN, Detik-detik terakhir Kehidupan Rasulullah SAW, pag. 106-109)

sumber; http://kompilasi-muis.blogspot.com

Yang Kikir dan Yang Pemurah

Di antara manusia ada yang kikir dan ada pula yang dermawan… Orang yang kikir mengukur laba rugi berdasarkan motif duniawi belaka…, sedangkan orang dermawan menilai laba rugi berdasarkan motif ukhrawi yang jauh lebih baik dan kekal…
Diriwayatkan, bahwa: Seorang lelaki pemilik pohon kurma mempunyai pohon yang mayangnya menjulur ke rumah tetangganya seorang fakir yang banyak anaknya. Bila pemilik kurma itu memetik buah kurma, maka dia memetiknya dari rumah tetangganya, dan jika ada kurma yang jatuh dan dipungut oleh anak-anak yang fakir itu, ia segera turun dan merampasnya dari tangan anak-anak itu, bahkan yang sudah masuk ke mulut anak-anak itupun dipaksa dikeluarkan…
Orang fakir itu mengadukan hal ini kepada Rasulullah SAW dan beliau berjanji akan menyelesaikannya. Kemudian Rasulullah SAW bertemu dengan pemilik kurma itu dan bersabda: “Berikanlah kepadaku pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah si Fulan, dan bagianmu sebagai gantinya pohon kurma di surga”. Pemilik kurma itu menanggapi: “Hanya sekian tawaran tuan?” Aku mempunyai banyak pohon kurma dan pohon kurma yang diminta itu paling baik buahnya”… Pemilik kurma itu pergi.
Pembicaraan dengan Nabi SAW tersebut terdengar oleh seorang Dermawan yang langsung menghadap kepada Rasulullah SW dan bertanya: “Apakah tawaran tuan itu berlaku juga bagiku, jika pohon kurma itu telah menjadi milikku?” Rasulullah SAW menjawab: “Ya!” Maka pergilah orang itu menemui sang pemilik kurma. Pemilik pohon kurma itu berkata: “Apakah anda tahu bahwa Muhammad SAW menjanjikan pohon kurma di surga sebagai ganti pohon kurma yang mayangnya menjulur ke rumah tetanggaku? Dan bahwa aku catat tawarannya, akan tetapi buahnya sangat mengagumkan, padahal aku banyak mempunyai pohon kurma dan tidak ada satupun yang buahnya selebat itu?” Orang Dermawan tadi menanggapi: “Apakah anda mau menjualnya?” Ia menjawab: “Tidak, kecuali apabila ada orang yang sanggup memenuhi keinginanku, tapi… pasti tidak akan ada yang sanggup”. Dermawan itu mengatakan: “Berapa yang anda inginkan?” Ia berkata: “Aku inginkan empat puluh pohon kurma”. Ia terdiam kemudian berkata lagi: “Anda minta yang bukan-bukan, baik aku berikan empat puluh kurma kepadamu, dan aku minta saksi jika anda benar mau menukarnya”. Ia memanggil sahabat-sahabatnya untuk menyaksikan pertukaran itu.
Dermawan tadi menghadap Rasulullah SAW dan berujar: “Wahai Rasulullah! Pohon kurma itu telah menjadi milikmu dan aku akan serahkan kepada tuan”. Maka Rasulullah SAW berangkat kepada pemilik rumah yang yang fakir itu dan bersabda: “Ambillah pohon kurma itu untukmu dan kelurgamu”. Sehubungan dengan kasus inilah turun surat Al Lail (S: 92) dari ayat 1 hingga terakhir. (Lihat, Jalaluddin As Suyuthi/ Ad Darr al Mantsur/ Juz X/ hal 278)
Terjemahan maksud surat Al Lail:
1.  Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
2.  Dan siang apabila terang benderang,
3.  Dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
4.  Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
5.  Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6.  Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
7.  Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8.  Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
9.  Serta mendustakan pahala terbaik,
10.  Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11.  Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia Telah binasa.
12.  Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,
13.  Dan Sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.
14.  Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
15.  Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16.  Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17.  Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,
18.  Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,
19.  Padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
20.  Tetapi (Dia memberikan itu semata-mata) Karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.
21.  Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.

http://muismahmud.wordpress.com

Februari haruskah melulu tentang cinta

Syair-syair romantis dan surat cinta dari pasangannya lebih kita hapal daripada ayat-ayat Qur’an



Februari?? Hmm…Selalu saja begitu..padahal sebagian dari kita bisa jadi bosan membicarakan hal ini. Seperti semua orang tahu tepat di pertengahan bulannya terselip sebagai hari valentine atau hari kasih sayang.




Pelaku dunia bisnis dan hiburan terbukti ‘masih’ berhasil untuk menggunakan moment ini demi mengeruk untung. Padahal hanya segelintir orang saja ditambah orang-orang yang tidak tahu ikut merayakan ‘keanehan’ ini.

Di bulan ini semua dekorasi pertokoan berubah menjadi merah jambu, acara tv di dominasi oleh film yang romantis dan tiba-tiba saja pedagang bunga menjadi kebanjiran order.

Konon…dihari yang sama sebisa mungkin pasangan mengekspresikan cinta dan kasih sayang kepada pasangannya. Lewat bunga, coklat dan lagu-lagu romantis. Bila ini terjadi di kalangan pasangan yang sudah berkeluarga maka tak masalah. Namun yang terjadi justru banyak yg merayakan hari valentine anak-anak muda yang sama sekali belum terpikirkan untuk segera menikah. Padahal Allah membenci perbuatan tersebut.

Didalam Al-Qur’an sudah diatur dengan jelas, termasuk urusan pergaulan sesama dan lingkungan. Jangan memandang ini sebagai pengekangan namun justru wujud cinta Allah kepada hambaNya. Masa muda dengan semangat membara biasanya lebih susah dalam mengendalikan nafsu. Apalagi jauh dari proses keimanan dan lingkungan yang soleh.

Allah memberikan penghargaan tertinggi kepada orang-orang yang mampu mengendalikan nafsunya.

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya ....... Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [Q.S An-Nuur (24):31-32]

Bukti kelemahan iman adalah begitu mudahnya anak muda jaman sekarang mengekspresikan cinta pada pasangannya, namun lupa bagaimana mengekspresikan cintanya pada Allah SWT!.

Syair-syair romantis dan surat cinta dari pasangannya lebih kita hapal daripada ayat-ayat Qur’an. Mereka mengerti bahwa Allah itu satu, dan berhala haram disembah. Namun mengapa mereka memuja cinta dan mejadikan nafsunya sebagai berhala?. Naudzubillah…ya Allah kuatkan dan teguhkan iman kami.

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ


"Dan diantara manusia ada yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintaiNya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” [Q.S 2:165]

Cinta dan kasih sayang abadi itu hanya milik Allah. Dari Nabi Adam sampai umat paling akhir di dunia kasih sayangnya tak berhenti. Allah tak perlu menunggu Februari untuk mengekspresikannya, tiap deguban jantung ini kita sudah membuktikannya (kalo ingat).

Allah tidak akan rugi walau hambaNya mengkafirinya. Namun ketika kita beriman dan mentaati perintah-Nya, Allah pun tak memerlukannya karena Allah Maha Besar tidak membutuhkan apapun. Telah jelas jalan lurus yang diberikan, manusia silahkan memilih sampai batas waktu yang ditentukan.

اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ


“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [Q.S Al-Baqarah (2):255]

Mari kita jaga kasih sayang ukhuwah kepada sesama dan juga menjaga kasih sayang Allah dengan mensyukuri dan membuktikan kehambaan kita. Kapanpun dan dimanapun..

Author : PercikanIman.ORG

“FUNGSI DAN PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN PASAMAN BARAT TERCINTA”

“FUNGSI DAN PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN PASAMAN BARAT TERCINTA”

Oleh; Hanif Muslim


Posisi Mahasiswa dalam Rencana Pembangunan Pasaman Barat, apabila dilihat langsung dalam tataran aplikatif seringkali menghadapi barbagai macam kendala. Untuk itu, dalam hal ini diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, baik Muspida, LSM, ORMAS, Media Massa, dan juga mahasiswa ( IMAPASBAR) itu sendiri. Dalam memberikan partisipasi aktif dalam pembangunan di Pasaman Barat  ini, tidak terlepas dari dua posisi mahasiswa sebagai bagian inheren dari sebuah Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi dengan Tri Dharma Perguruan Tingginya, dan yang kedua posisi mahasiswa sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang mengedepankan kekritisan. Sebagai manifestasi dari Tri Dharma perguruan tinggi, maka sudah saatnya mahasiswa Pasaman Barat yang berada di kampus-kampus Perguruan Tinggi di Sumatera Barat  berperan aktif dalam proses pembangunan di Pasaman Barat. Dalam hal ini maka diperlukan adanya kerjasama yang berkesinambungan antara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan berbagai macam perguruan tinggi yang ada. Hampir seluruh bidang yang menunjang pembangunan di Pasaman Barat, berkorelasi dengan bidang-bidang keilmuan yang dipelajari di kampus-kampus yang ada. Bidang- bidang yang sangat strategis seperti teknologi, pendidikan, pertanian, pemerintahan, keagamaan, lingkungan, ekonomi dsb, semuanya tersedia di kampus-kampus besar maupun kecil, dari pusat pemerintahan,kabupaten kota sampai ke yang terendah di tingkat kecamatan, di kecamatan  Lembah Melintang, Ujunggading sendiri telah ada Sekolah Tinggi, yaitu ; YAPTIP dan UBK. Sudah selayaknya menjadikan mahasiswa lebih confident dan Agresif dalam mendukung setiap proyek-proyek pembangunan di  Pasaman Barat dengan dilandasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di atas. Sebagai gerakan mahasiswa, posisi mahasiswa tidak kalah strategis, bahkan sangat mempunyai determinasi yang besar dalam menciptakan stabilitas pemerintahan dan good governance di Pasaman Barat.. Kiranya, sangat disayangkan apabila nasib sekian juta warga Pasaman Barat, hanya dibebankan pada sosok Bupati dan wakil Bupati saja, tanpa ada partisipasi aktif dari gerakan mahasiswa dan elemen-elemen lain. Kontinuitas pembangunan harus tetap berjalan dengan didasarkan pada good governance dan sinergitas yang baik antara pemda, pemprov dengan parlemen. Dari sini, maka kita bisa berharap banyak terciptanya clean government, sebuah pemerintahan yang bersih, efektif, dinamis, dan populis dalam merealisasikan visi pembangunan Pasaman Barat 2010-2015, yaitu Tercapainya masyarakat Pasaman Barat yang mandiri, dinamis dan sejahtera. IMAPASBAR, Inilah sebuah wadah yang akan menyatukan langkah kita dalam Pembangunan Pasaman Barat kedepan.
Allahu Akbar....!!! Allahu Akbar...!!! Allahu Akbar...!!! 
Berikut Peran serta generasi muda dalam pembangunan yang saya kutip dari tulisan Drs. Akhmad Elvian  di Google Search

Peran serta generasi muda dalam pembangunan

ü  Disaat kondisi bangsa seperti saat ini peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan. Dengan organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalannya reformasi dan pembangunan. Permasalahan yang dihadapi saat ini justru banyak generasi muda atau pemuda yang mengalami disorientasi, dislokasi dan terlibat pada kepentingan politik praktis. Seharusnya melalui generasi muda atau pemuda terlahir inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang yang ada. Pemuda atau generasi muda yang mendominasi populasi penduduk Indonesia saat ini mesti mengambil peran sentral dalam berbagai bidang untuk kemajuan antara lain:

ü  Saatnya pemuda menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin perubahan. Pemuda harus meletakkan cita-cita dan masa depan bangsa pada cita cita perjuangannya. Pemuda atau generasi muda yang relatif bersih dari berbagai kepentingan harus menjadi asset yang potensial dan mahal untuk kejayaan dimasa depan. Saatnya pemuda memimpin perubahan. Pemuda atau generasi muda yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda memiliki prasyarat awal untuk memimpin perubahan. Mereka memahami dengan baik kondisi daerahnya dari berbagai sudut pandang. Kemudian proses kaderisasi formal dan informal dalam organisasi serta interaksi kuat dengan berbagai lapisan sosial termasuk dengan elit penguasa akan menjadi pengalaman (experience) dan ilmu berharga untuk mengusung perubahan.
ü  Pemuda harus bersatu dalam kepentingan yang sama (common interest) untuk suatu kemajuan dan perubahan. Tidak ada yang bisa menghalangi perubahan yang diusung oleh kekuatan generasi muda atau pemuda, sepanjang moral dan semangat juang tidak luntur. Namun bersatunya pemuda dalam satu perjuangan bukanlah persoalan mudah. Dibutuhkan syarat minimal agar pemuda dapat berkumpul dalam satu kepentingan. Pertama, syarat dasar moral perjuangan harus terpenuhi, yakni terbebas dari kepentingan pribadi dan perilaku moral kepentingan suatu kelompok. Kedua, kesamaan agenda perjuangan secara umum Ketiga, terlepasnya unsur-unsur primordialisme dalam perjuangan bersama, sesuatu yang sensitive dalam kebersamaan.
ü  Mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan generasi muda atau pemuda akan mengangkat moral perjuangan pemuda atau generasi muda. Nasionalisme adalah kunci integritas suatu negara atau bangsa. Visi reformasi seperti pemberantasan KKN, amandeman konstitusi, otonomi daerah, budaya demokrasi yang wajar dan egaliter seharusnya juga dapat memacu dan memicu semangat pemuda atau generasi muda untuk memulai setting agenda perubahan.
ü  Menguatkan semangat nasionalisme tanpa harus meninggalkan jatidiri daerah. Semangat kebangsaan diperlukan sebagai identitas dan kebanggaan, sementara jatidiri daerah akan menguatkan komitmen untuk membangun dan mengembangkan daerah. Keduanya diperlukan agar anak bangsa tidak tercerabut dari akar budaya dan sejarahnya.
ü  Perlunya kesepahaman bagi pemuda atau generasi muda dalam melaksanakan agenda-agenda Pembangunan. Energi pemuda yang bersatu cukup untuk mendorong terwujudnya perubahan. Sesuai karakter pemuda yang memiliki kekuatan (fisik), kecerdasan (fikir), dan ketinggian moral, serta kecepatan belajar atas berbagai peristiwa yang dapat mendukung akselerasi perubahan.
ü  Pemuda menjadi aktor untuk terwujudnya demokrasi politik dan ekonomi yang sebenarnya. Tidak dapat dihindari bahwa politik dan ekonomi masih menjadi bidang eksklusif bagi sebagian orang termasuk generasi muda. Pemuda harus menyadari , bahwa sumber daya (resource) negeri ini sebagai aset yang harus dipertahankan, tidak terjebak dalam konspirasi ekonomi kapitalis.


Refleksi pada Acara “Seminar Regional Kabupaten Pasaman Barat”
Minggu 19 Desember 2010 di Aula Fakultas Ushuluddin, IAIN “IB” Padang, Pemateri Ibunda Hj. Emma Yohanna (Anggota DPR RI-komite 3 Sum-Bar)
Terselenggara Atas Kerjasama Komisariat IMAPASBAR IAIN “IB”, UNAND, UNP, UBH, dan  STKIP.

Imapasbar komisariat IAIN Peduli Mentawai

PADANG—IMAPASBAR (Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat) di Padang Selasa (9/11) lalu mengantarkan sumbangan mereka untuk para korban gempa dan tsunami Mentawai ke Posko Lumbung Derma Jl. Kampung Nias I No.30, Padang. Sumbangan yang dikumpulkan dari para mahasiswa Pasaman Barat yang kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang tersebut berjumlah Rp6.151.000.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah di Mentawai,” kata Madri, perwakilan IMAPASBAR IAIN IB Padang saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Yosep Sarogdok, Koordinator Lumbung Derma.
Yosep sendiri menyampaikan rasa terima kasih Lumbung Derma atas sumbangan tersebut. “Kami akan segera menyalurkannya ke Mentawai, terima kasih kepada rekan-rekan IMAPASBAR,” katanya. ran

http://www.puailiggoubat.com/?kanal=berita&id=6567